Saturday, May 01, 2004
AKU cinta bulan Mei!!!! Dalam bulan inilah ibuku berbaring di rumah sakit, bersiap melahirkan seorang aku ke dunia yang indah. Dan 27 hari lagi, nyaris 29 tahun yang lalu, tangisku memecah, mengoyak bumi.
PARA malaikat pun bernyanyi riang. Ayahku bersorak karena lelaki ku karena pertama nya. Ibu bersyukur. Tangisku tangis kebahagiaan. Di saat bulan merekahkan keteguhannya.
I JUST LOVE MY LIFE!!!!
HIDUP buruh!! Yang selalu di bawah! Yang selalu nomor sekian. Yang selalu ditempeli banyak cap. Yang selalu diapain aja deh.... Selamat hari jadi, semoga selalu memperoleh pencerahan.
SELAMAT kuucapkan bagi semua mulai barat ke timur. Selamat semua bagi para pekerja di kolong jagat ini. Semoga damai sejahtera turun kepada kita semua.
SAYA seorang buruh juga. Seorang pekerja. Jadi jangan pernah mengeluh tentang hal-hal yang tidak esensial. Percuma. Buang energi saja.
MARI menjadikan segala sesuatunya baik untuk kita semua. Tanpa ada pembedaan. Dan juga jangan mencari perbedaan. Hiduplah untuk lebih mencintai hidup ini dan membangun dunia ke arah kebersamaan yang manis.
INDONESIA itu negara yang permai. Penuh dengan berjuta keindahan. Menyenangkan hidup di negara seperti ini. Tapi itu dulu. Sekarang aku sedih. Indonesia berantakan. Saling sikut. Saling bunuh. Saling mengingkari. Saling menjatuhkan. Jadi tidak nyaman lagi. Aku malu setiap menyadari bahwa aku tinggal di sini. Di negara ini. Aku malu setiap berpapasan dengan sesama manusia penghuni negara lain. Malu sebagai manusia yang berkebangsaan Indonesia.
KARENA apa? Karena begitu banyaknya penyangkalan terhadap rakyat. Begitu banyaknya kepura-puraan. Begitu tamaknya sekelompok orang atas kekuasaan dan harta. Koalisi, poros penyelamat (kekuasaan), anti-TNI (kayak orang udah bener), demo ngga karuan, kerusuhan tentang agama (pada ngga punya agama sih), Undang-Undang Porno Aksi (bukannya gue menentang!), kultus individu, sogok kiri-sogok kanan, lha wong nyaleg kok abis ratusan juta itu gek nggo apa aja?
SEPERTINYA semuanya asyik berkonspirasi untuk kemakmuran diri sendiri dan kelompoknya. Kasihan rakyat, sesamaku yang harus berjibaku dalam hidup demi kehidupan di hari ini maupun di esok hari. Kita (Indonesia) seperti bangsa hasil rekayasa. OOhhh... kacian deh.
ANDAIKAN mereka menggunakan semua daya upaya untuk kepentingan orang banyak (rakyat) pasti ngga ada iri dan kong kali kong seperti sekarang. Koalisi-koalisi tai kucing. Saat orang-orang (bangsa lain) dengan gaji kecil pun bisa jalan-jalan sampai Indonesia, kita hanya ngendon aja kayak katak di tempurung. Ngga tau mana-mana kecuali liat tipi (buat yang punya).
SEMENTARA bangsat-bangsat yang udah mapan tidak mau sedikit pun membantu mereka yang sengsara. Hidup manusia aneh dan bangsa aneh! Penyelenggara negara ini hanya inginnya untung dan untung terus buat kantongnya dewe-dewe!!!
MAKANYA saya bersorak: Hidup pembajakan! ... Hidup Glodok! ... Gue masih bisa bisa beli DVD murah ude bagus lagi!!! Hidup produk-produk alternatif bikinan produsen indi yang inovatif!!!
Persetan dengan koalisi anak-anak serakah yang ngga tau malu!!!!!!
GUE MALUUUUUUUUUU!!!!!!